KAI Tambah 572 Ribu Lebih Tiket Mudik Lebaran
Jakarta, Dekannews - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menurunkan 478 lokomotif dan 1.706 gerbong kereta yang siap dioperasikan untuk angkutan mudik Lebaran 2023.
Selain itu, KAI juga menyiapkan tiket angkutan Lebaran 2023 sebanyak 6,9 juta untuk arus mudik dan balik.
Sebanyak 6,9 juta tiket khusus untuk KA jarak jauh yang biasa digunakan masyarakat untuk mudik dan kembali setelah lebaran.
Untuk arus mudik KAI menyiapkan tiket sebanyak 3.065.404 KA jarak jauh dan telah dipesan sekitar 2 juta tiket sekitar 65 persen.
"Tambahan tiket berjumlah 572.548 tiket sebagai upaya menyukseskan angkutan lebaran 2023," kata Direktur Keamanan dan Keselamatan KAI Sandry Pasambuna dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2023 di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/4).
Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, KAI menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 19 hari dari 14 April sampai 2 Mei 2023.
Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP.
Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 345 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 363 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) 180 orang.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api.
KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib.
"KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 1.256 Polsuska, 2.467 security, serta 442 TNI/Polri (eksternal)," tuturnya. RED